Karim Rossi, penyerang asing milik Dewa united terkejut dengan kualitas wasit di Liga 1. Dimana, Rossi itu mendorong wasit supaya kompetisi bergengsi di Indonesia ini segera gunakan VAR (Video Assistant Referee).
Kinerja wasit saat ini menjadi pusat perhatian dalam beberapa pekan terakhir Liga 1 2022/2023. Bagaimana tidak, baru memasuki minggu ke dua laga dilanjutkan, wasit dan staff pertandingan sudah banyak yang melakukan kesalahan.
Sejumlah hakim garis menganulir beberapa gol yang tercipta dalam Liga 1. Gustavo Tocantins milik Persikabo 1973 dan Matheus Pato penyerang Borneo FC menjadi korban dari wasit yang salah mengambil keputusan.
Berbanding terbalik dengan gol Riyan Ardiyansyah, bek kanan PSIS Semarang itu berhasil mencetak gol ke gawang Persija Jakarta yang mana sudah terlihat jelas dalam kondisi offside malah disahkan oleh sang pemimpin pertandingan.
Bukan hanya itu saja, wasit juga melakukan blunder dengan tidak memberikan hadiah penalti kepada Persebaya Surabaya, setelah Ahmad Nufiandani dilanggar di area terlarang Persik Kediri.
Karim Rossi mengaku miris mengetahui kualitas wasit di Liga 1. Penyerang asal Swiss itu memberikan kritik kepada wasit di Indonesia karena terlalu mudah untuk mengganjar kartu kuning untuk beberapa insiden yang tidak penting.
“Saya sering mengatakannya, dan itulah kenapa saya memiliki catatan lima kartu kuning, saya belum pernah mendapatkan catatan sebanyak itu dalam karier saya,” ujar Rossi pada akun Twitter pribadinya (@K_Rossi9), Rabu (14/12/2022).