Aissekiya.com– Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menuturkan bahwa terdapat beberapa klub Liga 1 musim 2021/2022 yang menerima dana dari investasi robot trading ilegal.
Dana tersebut diterima para klub Liga 1 sebagai bentuk sponsorship. Saat ini terdapat 2 investasi bodong robot trading yang tengah diburu yakni Viral Blast Global dan DNA Pro.
Namun, PPATK enggan membeberkan klub mana saja yang ikut terseret dari Persuhaan robot trading tersebut.
“Klub bolanya lebih dari satu, ada sekitar enam,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana di kantornya, Jakarta, Jumat, 8 April 2022.
Ivan Yustiavandana menyebutkan bahwa dana yang mengalir ke klub Liga 1 jumlahnya cukup besar. Lagi-lagi dirinya enggan membeberkan berapa total dana tersebut.
“Signifikan jumlahnya,” kata dia.
Menurut pengamat industri olahraga, Rahmat Edi Irawan menegaskan bahwa pihak klub ataupun olahraga lainnya harus lebih berhati-hati lagi dalam menerima aliran dana dari sponsorship mereka.
“Mereka tetap harus bijak dalam melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, atau menerima profil siapapun yang akan masuk pengelolaan klub atau cabang olahraga, untuk tidak menyulitkan mereka di masa depan,” ujar Rahmat Edi.