Aissekiya.com– Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan bahwa penerapan asisten wasit tambahan di BRI Liga 1 akan tetap digunakan di musim depan.
Ia memastikan bahwa VAR belum akan digunakan di musim depan karena biaya yang sangat mahal dan infrastruktur stadion yang belum memadai.
Diketahui PSSI akhirnya memberikan solusi terkait masalah kontroversi yang dilakukan oleh wasit belakangan ini dengan menambah dua asisten wasit di pertandingan.
Cara ini digunakan karena biaya yang tidak terlalu mahal serta sambil menunggu penerapan VAR yang belum tahu kapan digunakan.
“VAR harganya Rp87 miliar. Satu laga hampir Rp200 juta sampai Rp250 juta,” ujar Mochamad Iriawan, usai menonton pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022 antara Persela Lamongan versus Persikabo 1973, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (9/3).
“Wasitnya juga harus sekolah dulu. Tapi intinya kami ingin terus memperbaiki kualitas pengadil di lapangan,” katanya menambahkan.
“Tidak semua stadion bisa menerapkan VAR. Mungkin satu di antara yang bisa memakai VAR adalah Stadion Dipta ini,” ucapnya.
“Maka itu kita tunggu saja kajian mengenai VAR. Yang pasti VAR ada dalam pikiran kami, meski tidak mudah menerapkannya,” tambahnya.
PSSI pun meminta kepada semua klub dan pecinta sepakbola Indonesia untuk sedikit bersabar sampai VAR benar-benar digunakan di Liga 1.