Timnas Indonesia sempat terancam batal melawan Bolivia karena adanya tawaran matchfee yang lebih besar dari Arab Saudi.
Namun, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkapkan bahwa timnas Indonesia masih memiliki opsi untuk menghadapi Tajikistan.
Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa Indonesia akan memanfaatkan dua slot FIFA Matchday pada Maret 2023. Timnas Indonesia akan menghadapi dua lawan, yakni Bolivia dan Tajikistan.
Namun, Indra Sjafri menyebutkan bahwa saat ini sedang terjadi komunikasi dengan Arab Saudi terkait pertandingan melawan Bolivia. Meski begitu, timnas Indonesia masih memiliki opsi untuk menghadapi Tajikistan.
Indra Sjafri mengatakan, “Kayaknya kemarin Tajikistan oke. Bolivia dapat tawaran di Arab Saudi mungkin dengan match fee lebih gede. Kita negosiasi terus kalau gak nanti kita cari selevel dia (Bolivia).”
Timnas Indonesia akan memahami jika Bolivia akhirnya memilih untuk melawan Arab Saudi karena tim yang memiliki peringkat bagus di FIFA, seperti Arab Saudi maupun Bolivia, bisa lebih mudah menentukan lawan.
Indra Sjafri juga menambahkan, “Kalau negara-negara 50 ke atas itu kan dia enak, dicari orang. Jadi enak menentukan lawan. Kita, kita menentukan sekarang kan menunggu. Nanti kami pastikan (lawan untuk timnas Indonesia). Makanya kita butuh ranking FIFA, kualitas kita bagus itu supaya nilai tawar kita ada.”
Dengan demikian, meskipun timnas Indonesia terancam kehilangan lawan Bolivia, mereka masih memiliki kesempatan untuk menghadapi Tajikistan pada Maret 2023.
Dengan semangat dan persiapan yang cukup, diharapkan timnas Indonesia bisa memberikan performa terbaik di lapangan dan meraih kemenangan.