Pelatih Indonesia, Shin Tae Young tidak perlu khawatir dengan stok stiker untuk memperkuat timnas. Pasalnya, pria asal Korea Selatan tersebut punya banyak pilihan penyerang yang bisa dia ambil.
Sepanjang sejarah Timnas, banyak striker bernomor 9 yang terbilang sukses. Beberapa nama yang pernah mengisi lini depan timnas Garuda diantaranya, Kurniawan Dwy Yulianto, Bambang Pamungkas, Ilham Jaya Kesuma dan juga striker gaek Gendut Doni.
Ada juga nama seperti saktiawan Sinaga, Christian Gonzales dan yang terbaru seperti Muhamad Rafli atau Dimas Drajad yang merupakan anak asuh pelatih STY di skuad kualifikasi Piala Asia. Namun, beberapa penyerang yang pernah bekerja sama dengan Shin Tae Young selama ini belum bisa membuatnya puas. Kali ini ada tiga striker yang bisa jadi opsi Shin Tae Young untuk mengisi sektor depan Timnas Indonesia.
Ilija Spasojevic dari Bali United
Penyerang naturalisasi yang saat ini memperkuat Bali United menjadi pilihan pertama. Performa pemain 34 tahun tersebut bersama klubnya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Spaso berhasil menjadi top skor di Liga 1 Indonesia musim lalu. Namun, faktor usia yang kemungkinan menjadi penghalang dirinya untuk dipanggil Shin Tae Young.
Samsul Arif dari Persis Solo
Pilihan kedua adalah Samsul Arif penyerang Persis Solo. Bersama Ilija Spasojevic, striker 37 tahun tersebut juga menjadi penyerang yang cukup subur Di Liga 1 Indonesia. Sama halnya dengan Spaso, Samsul merupakan pemain yang sudah berusia uzur, dan membuatnya tidak dilirik oleh pelatih Shin.
Riki Dwi Saputro dari PSS Sleman
Opsi ketiga adalah Riki Dwi Saputro striker PSS Sleman. Penyerang yang saat ini berusia 26 tahun tersebut mampu tampil impresif bersama Elang Jawa. Dari 3 pertandingannya bersama PSS Sleman, Riki berhasil mencatatkan 2 gol dan 1 asisst.