Takut Tertular, Warga Usir dan Lempari Ambulan Yang membawa jenazah korban virus corona

Pandemi covid-19 atau virus corona sudah menjalar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Di indonesia korban terus bertambah seriap harinya
Di asia tenggara, Indonesia menempati urutan ketika dengan jumlah kematian tertinggi di banding negara asia tenggara lainnya.
Saat ini, Di Indonesia, virus corona mulai mengkhawatirkan semua pihak. Tak tanggung-tanggung, korban berjatuhan setiap harinya
Menurut data dari lamam jakarta.corona.go.id korban keganasan coronavirus telah menginfeksi setidaknya 1677 orang dan 157 orang diantaranya meninggal dunia
Banyaknya jumlah korban keganasan virus corona, membuat sebagian warga ketakutan bahaya virus corona, sehingga melakukan tiadakan-tindakan di luar nalar bahkan melanggar hukum.
Hal ini pula yang membuat takut warga desa Tumiyang kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas. Mereka berbondong-bondong menyegat mobil ambulan yang membawa zenjah korban virus corona yang hendak di bawa ke pemakaman.
Sembari melempar bambu ke arah mobil ambulan tersebut, para warga bersi keras menolak mobil yang membawa zenajah korban virus corona, dengan nada ancaman mereka menolak pemakaman tersebut.
Lantaran di tolak oleh warga, ambulan terpaks berbalik arah berputar kembali menuju ke rumah sakit sembari menunggu tempat pemakaman lain.
Salah satu warga tersebut menolak pemakaman karna merasa takut tertular virus corona, mereka mengaku takut, karena mendapat informasi dari berbagai sumber akan bahaya virus corona.
Lurah setempat menyebut, alasan lain di balik penolakan itu juga karena jenazah yang akan di makamkan belum melengkapi dokument-dokument yang di perlukan dari rumah sakit
Berikut vidio penolakan warga pannara

Korban korona di tolak warga

Korban virus corona di tolak warga

Karna merasa kwatir akan tertular virus mematikan itu wargapun melempari ambulan tsb dan mengusirnya

Dikirim oleh Ais Sekiya pada Rabu, 01 April 2020

close