PSSI Harus Gunakan JIS Di Piala AFF Untuk Atmosfer Yang Lebih Panas

PSSI Harus Gunakan JIS di Piala AFF untuk Atmosfer yang Lebih Panas

PSSI Harus Gunakan JIS di Piala AFF untuk Atmosfer yang Lebih Panas
PSSI Harus Gunakan JIS di Piala AFF untuk Atmosfer yang Lebih Panas

SEPUTAR GARUDA – PSSI hingga saat ini masih belum menentukan venue kandang di ajang AFF Cup 2022 setelah dilarang menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno [SUGBK]. Di sisi lain, opsi terbaik adalah menggunakan Jakarta International Stadium [JIS].

JIS bisa dipakai untuk debut kandang Timnas Indonesia saat mengarungi AFF Cup 2022, itupun asalkan PSSI bersedia.

Saat ini skuad Garuda berstatus tidak memiliki kandang lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno masih disterilkan demi keperluan Piala Dunia U20 2023 mendatang.

Sejauh ini, PSSI belum mendapat kepastikan mengenai venue Timna Indonesia. Bahkan mereka menolak untuk menggunakan Jakarta International Stadium sebagai opsi kandang timnas.

Baca Juga:  STY: Apakah Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick Tetap Dinaturalisasi?

JIS yang diresmikan tahun 2022 ini terbukti mampu menghelat pertandingan internasional seperti di kompetisi International Youth Championship, April 2022. Disamping itu, JIS terbilang sukses mengadakan pertandingan dengan kapasitas penonton hampir penuh di laga Persija Jakarta melawan Chonburi, 24 Juli 2022 lalu.

Kemudian untuk peluang JIS dijadikan sebagai venue Timnas Indonesia, Yunus Nusi selaku sekretaris PSSI tidak menjawabnya secara jelas.

“Untuk sementara ini masih dalam proses, timnas ingin di stadion mana selain SUGBK,” jawab Yunus Nusi.

Baca Juga:  Kangen Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan Kirim Cuitan Kocak

Disebut Belum Memenuhi Standar Infrastruktur

PSSI pernah menyebutkan jika JIS adalah stadion yang belum memenuhi standar, kemudian memilih untuk mengadakan laga di 2 stadion yang terletak di Jawa Barat. Apalagi, JIS sebenarnya memiliki desain yang sanggup memberikan tekanan kepada lawan ketika berlaga.

Tidak seperti stadion lainnya seperti Stadion Patriot atau Pakansari, JIS tidak mempunyai lintasan atletik.

Jarak suporter menjadi dekat, kemudian atap yang bisa ditutup secara penuh, maka atmosfer didalam stadion bisa membuat tim lawan ketar-ketir. Apabila penonton mampu memenuhi JIS, maka hal itu akan mampu menyamai stadion besar Eropa seperti Old Trafford atau Signal Iduna Park.

Baca Juga:  STY Akan Lanjut Latih Timnas Indonesia Sampai Akhir Tahun

Sementara itu pemilik JIS, Jakpro, mengatakan bahwa stadion yang terletak di Jakarta Utara tersebut sudah memenuhi standar FIFA.

“JIS telah dirancang Buro Happold, konsultan perencana asal Inggris yang pernah merancang kandang Tottenham Hotspur,” pernyataan Jakpro.

“Artinya bahwa dalam hal pembangunan dan perencanaan, stadion ini telah memenuhi standar FIFA,” tegas Jakpro.

close