AISSEKIYA-Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memberikan tanggapannya terkait dengan PSSI yang mengambil keputusan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan.
Terdapat dua keputusan penting yang didapatkan dalam Rapat Darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar di Jakarta pada Jumat (28/10/2022) kemarin.
Hasil yang pertama, PSSI mengambil keputusan untukmempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan.
Sedangkan hasil yang kedua, Exco meminta kepada pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah proses hukumg yang dialami Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB.
Zainudin Amali pun ikut memberikan responnya terkait rencana PSSI untuk mempercepat KLB. Zainudin memastikan pihak pemerintak tidak akan campur tangan dalam KLB yang telah direncanakan digelar PSSI pada bulan Januari 2023.
“Telah diputuskan, pemerintah tidak akan campur tangan,” ujar Zainudin Amali dilansir dari Antara, Minggu (30/10/2022).
Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi digelarnya KLB sehingga pemerintah juga tidak ada harapan apapun dari hasil KLB nanti.
Ia menjelaskan KLB adalah kewenangan federasi sepak bola yang sudah diputuskan dan dipersilahkan untuk dijalankan.
“Kita tunggu saja nanti apapun hasilnya,” singkat Menpora.
Sesuai dengan bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI mengenai kongres luar biasa, seharusnya sekurang kurangnya 2/3 dari delegasi (voters) yang mewakili Anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis, dengan begitu Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian menjalankan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu maksimal 3 bulan setelah proses verifikasi rampung.
