Kiper Belgia yang masih berusia 25 tahun, Arne Espeel, meninggal dunia beberapa saat setelah menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti lawan.
Kejadian tragis ini terjadi saat ia bermain untuk Winkel Sport B di divisi dua Liga Provinsi Brabant Barat, Belgia.
Mengutip laporan Guardian, Espeel berhasil menyelamatkan tendangan penalti itu dan membuat timnya unggul 2-1. Namun, ia kemudian tersungkur dan pingsan di lapangan.
Tim medis yang datang untuk memberikan pertolongan menggunakan defibrillator untuk menghidupkan kembali jantungnya.
Kiper muda tersebut lalu dibawa ke rumah sakit, tetapi tak lama setelah tiba ia dinyatakan meninggal dunia.
Hingga saat ini, penyebab kematian sang kiper belum dikonfirmasi, dengan otopsi yang akan dilakukan pada Senin mendatang.
Winkel Sport B sangat berduka atas kehilangan mendadak Arne Espeel, kiper yang telah bersama klub tersebut sepanjang hidupnya.
Sepak bola adalah sebuah renungan dan kehilangan seorang pemain pastinya sangat berat bagi seluruh klub.
Penghormatan yang luar biasa datang mengalir untuk kepergian Espeel. Asisten tim Stefaan Dewerchin mengungkapkan kesedihan di ruang ganti menyusul berita tersebut, di mana semua pemain mandi bersama setelah kejadian itu.
Selain itu, rekan setim Espeel memberikan penghormatan dengan mengenakan seragam merah klub dan meletakkan karangan bunga di depan garis gawang yang sebelumnya dijaga Espeel.
Banyak penduduk setempat juga bergabung dengan para pemain untuk memberikan penghormatan kepada kiper muda tersebut.
Sepanjang jalan di Sint-Eloois-Winkel, rencananya akan diadakan penghormatan atas mendiang Espeel, dengan sekitar 1.000 orang yang bergabung dalam prosesi emosional tersebut.
Kesimpulannya, kehilangan seorang pemain pastinya sangat berat bagi seluruh klub, keluarga, dan teman-teman.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam olahraga, termasuk sepak bola. Semoga sang kiper dapat beristirahat dengan tenang dan keluarga serta seluruh penggemar sepak bola dapat menenangkan diri dalam menghadapi kehilangan ini.
