Aissekiya.com– Salah satu klub BRI Liga 1, Persiraja Banda Aceh hingga saat ini masih terpendam di dasar klasemen dengan raihan 7 point dari total 20 laga yang sudah dilewati.
Tentunya hasil tersebut terbilang cukup buruk bagi tim yang bertanding di Liga teratas Indonesia. Namun, semua masih bisa saja berubah di akhir musim nanti.
Diketahui saat ini BRI Liga 1 baru memasuki pekan ke 20. Masih terdapat 14 laga tersisa bagi semua tim termasuk Persiraja untuk terus berjuang.
Jika berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan, bukan tidak mungkin Persiraja akan bertahan di BRI Liga 1 musim ini. Terlebih lagi Persiraja sudah mulai berbenah dengan mendatangkan banyak sekali pemain baru dan pelatih.
Jadi hanya tinggal menunggu waktu bagi Persiraja untuk bangkit dan memenangkan banyak pertandingan sisa di BRI Liga 1. Sebenarnya, Persiraja bukanlah tim terburuk di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Di Liga 1 musim 2017, Gresik United harus terdegradasi usai menjadi juru kunci dengan raihan 10 point dari 34 laga yang dimainkan. Jelas jika dibandingkan Persiraja, mereka hanya butuh 2 kemenangan untuk tidak menjadi yang terburuk sepanjang sejarah.
Tak hanya Gresik, di tahun 2014 saat diterapkannya ISL dengan liga format 2 wilayah, terdapat Persijap dan Persiba yang mencatatkan rekor buruk.
Saat itu, Persiba hanya mengoleksi 9 point sementara itu Persijap mengoleksi delapan point saja. Namun saat itu, setiap wilayah hanya dihuni oleh 11 tim saja. Jadi total pertandingan yang dijalankan jelas berbeda dengan BRI Liga 1 saat ini.