Lolos ke 16 besar, kerja keras Jepang selama 20 tahun dibayar lunas pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Penampilan dari Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar mampu membuat mata banyak penonton menjadi terbelalak.
Bagaimana tidak, menghuni Grup E yang ditahbiskan menjadi grup neraka, justru Timnas Jepang mampu tampil impresif dan lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2022.
Tak hanya sekedar lolos saja, namun Timnas Jepang mampu lolos dengan predikat sebagai juara Grup E.
Sebuah pencapaian yang bisa jadi tak akan pernah dibayangkan oleh para penggemar sepak bola, termasuk pendukung Timnas Jepang itu sendiri.
Patahkan Prediksi
Berada di Grup E bersama Jerman, Spanyol, dan juga Kosta Rika, Jepang hanya dianggap banyak orang sebagai tim pelengkap saja.
Karena bagaimanapun juga, Spanyol dan juga Jerman lah yang menurut prediksi akan mampu lolos dengan mudah dari grup ini.
Prediksi hanya tinggal prediksi, Jepang diluar dugaan mampu tampil trengginas dengan menghempaskan Tim Panser, Jerman dengan skor 2-1.
Pada laga ke dua, anak asuh Hajime Moriyasu justru melempem saat menghadapi Kosta Rika. Jepang kalah dengan skor 1-0.
Partai hidup mati melawan Spanyol menjadi laga pembuktian jika Timnas Jepng tak bisa dianggap remeh.
Sempat tertinggal terlebih dahulu, Timnas Jepang berhasil melakukan comeback dramatis sebelum akhirnya menyegel kemenangan 2-1 atas Tim Matador.
Hasil ini membuat Jepang lolos dengan predikat juara grup setelah berhasil mengemas 6 poin, unggul dari Spanyol di posisi kedua dengan 4 poin.
Buah Kerja Keras Selama 20 Tahun
Prestasi yang ditorehkan Jepang pada Piala Dunia 2022 Qatar ini nyatanya tak dibuat dalam sekejap saja.
Rencana pengembangan sepak bola Jepang ini ternyata sudah mereka rancang sejak tahun 2002 pada saat mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama Korea.
Itu artinya, kerja keras Jepang selama 20 tahun dibayar lunas pada Piala Dunia 2022 Qatar ini dengan lolos ke babak 16 besar.
Pengembangan pertama yang ditempuh oleh Jepang adalah pada pengembangan sepak bola usia anak-anak.
Program itu perlahan tapi pasti mulai membuahkan hasil. Timnas Jepang saat ini diisi oleh 25 pemain yang merumput di kompetisi di Eropa.
Dengan pembinaan usia dini yang menyeluruh, Jepang percaya jika mereka akan bisa mengimbangi prestasi negara yang selama ini menjadi kiblat sepak bola dunia.***