Timnas Indonesia di bawah arahan Direktur Teknik Indra Sjafri bertekad untuk terus memperbaiki ranking FIFA. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengikuti FIFA Matchday. Namun, mencari lawan untuk pertandingan tersebut bukanlah hal yang mudah bagi skuad Garuda.
Kesulitan Pertama: Match Fee
Menurut Indra Sjafri, satu dari dua hal yang membuat timnas Indonesia kesulitan mencari lawan adalah adanya match fee. Saat PSSI mendatangkan Curacao, misalnya, mereka harus membayar match fee.
Hal yang sama terjadi saat timnas Indonesia diundang bermain di luar negeri. Timnas Indonesia tidak bisa meminta match fee jika ranking FIFA-nya belum cukup baik.
Menurut Indra Sjafri, ada harapan bagi timnas Indonesia untuk mendapatkan match fee di masa depan jika ranking FIFA-nya sudah membaik.
“Sama kayak kita diundang, kalau ranking kita bagus diundang pasti ada match fee juga (buat kita). Sekarang kita cari lawan susah, bagaimana mau minta match fee?” ujarnya.
Kesulitan Kedua: Ranking FIFA yang Belum Baik
Alasan lain yang membuat timnas Indonesia kesulitan mencari lawan adalah ranking FIFA yang belum cukup baik. Saat ini, timnas Indonesia menempati peringkat 170 FIFA. Sehingga, tak ada negara atau calon lawan yang mau mengundang timnas Indonesia.
Menurut Indra Sjafri, timnas Indonesia memerlukan lawan-lawan yang kuat untuk bisa memperbaiki ranking FIFA-nya.
“Dulu kenapa kita peringkat 170 (FIFA) karena FIFA Matchday tak pernah main. Kan gak bagus kan,” katanya.
Solusi: Bertanding melawan Tim dengan Ranking di Atas 100
Indra Sjafri menyarankan agar timnas Indonesia mencari lawan di antara tim dengan ranking di atas 100 FIFA. Meski demikian, timnas Indonesia harus siap membayar match fee yang cukup besar.
“Kalau tim-tim 80 ke atas dia minta match fee tidak sedikit. Kalau 100 ke bawah bisa dari federasi ke federasi. Tapi, kalau tim kayak 1-50, ingat Belanda ke sini? Itu kan tidak gampang. Iya, mereka pasti sudah punya agen,” ujar Indra Sjafri.
Salah satu lawan yang sedang diincar oleh timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret 2023 adalah Tajikistan.
Namun, timnas Indonesia masih menunggu kepastian lawan yang akan dihadapinya. Meski ada kemungkinan timnas Indonesia akan melawan Bolivia, namun PSSI mendapat saingan dari Arab Saudi untuk mengundang Bolivia.
Menurut Indra Sjafri, timnas Indonesia dan Bolivia bisa memilih antara Indonesia atau Arab Saudi. Pilihan mereka dipengaruhi oleh match fee yang diminta. Tim-tim dengan peringkat 100 besar ke atas, bakal meminta match fee yang tak sedikit jika diundang ke suatu negara.