Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengumumkan bahwa Timnas U-23 Malaysia tidak akan ikut serta dalam Asian Games 2022. Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, secara langsung menyampaikan keputusan tersebut.
Asian Games ke-19 sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada September 2022. Namun, karena pandemi Covid-19, kompetisi tersebut terpaksa ditunda selama satu tahun dan rencananya akan berlangsung di Hangzhou, China, pada 23 September-8 Oktober 2023.
Setelah mundurnya penyelenggaraan turnamen tersebut ke bulan September, Malaysia memutuskan untuk tidak mengirimkan Timnas U-23 ke ajang Asian Games. Alasannya adalah untuk dapat lebih mengutamakan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan pandangan dari Direktur Teknik FAM Scott O’Donell dan pelatih kepala E. Elavarasan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 menjadi prioritas utama Malaysia karena mereka bertekad untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Adapun Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 4-12 September 2023.
Ketiga tim terbaik di putaran final Piala Asia U-23 2024 akan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Oleh karena itu, FAM berfokus pada turnamen ini dan tidak ingin mengganggu persiapan tim dengan mengikuti ajang Asian Games.
“Kami tidak akan mengirim tim ke Asian Games ke-19 di Hangzhou karena berlangsung terlalu dekat dengan kualifikasi Asia U-23 2024,” ujar Hamidin seperti yang dilaporkan oleh SuperBall.id dari Thethao247.vn.
“Keputusan telah diambil setelah pertemuan dengan staf teknis dan pelatih Timnas U-23 Malaysia. Kami harus menerima bahwa kami tidak dapat menghadiri seluruh turnamen.”
FAM juga mengumumkan bahwa Timnas U-23 Malaysia akan fokus pada SEA Games ke-32, Kualifikasi Asia U-23 2024, dan Piala AFF U-23 2023. Timnas U-23 Malaysia yang dipimpin oleh pelatih Elavarasan akan segera bereuni untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen tersebut.
Sementara itu, meskipun gelaran Asian Games masih beberapa bulan lagi, China telah menetapkan aturan baru untuk cabang sepak bola putra.
China memutuskan untuk mengubah aturan terkait usia partisipasi pemain dalam cabang tersebut. Aturan baru ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih banyak bagi para pemain muda untuk tampil dalam ajang Asian Games.