Jelang laga melawan Brasil, Paulo Bento bicara peluang Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Korea Selatan akan mengemban misi maha sulit saat harus meladeni kandidat calon juara Piala Dunia 2022 Qatar, Brasil.
Meski semua hal bisa terjadi dalam 2 x 45 menit dan dengan tanpa memandang remeh, nampaknya Korea Selatan butuh keajaiban jika ingin mengalahkan Brasil.
Hal senada diungkapkan oleh pelatih Korea Selatan, Paulo Bento belum lama ini jelang laga melawan tim penghuni peringkat 1 FIFA tersebut.
Adapun pertandingan antara Timnas Korea Selatan melawan Brasil akan dilaksanakan pada Selasa, 6 Desember 2022 dini hari WIB.
Keluhkan Jadwal
Masalah jadwal kembali menjadi perhatian para pelatih. Setelah Lionel Scaloni (pelatih Argentina), hal serupa juga dikeluhkan oleh Paulo Bento.
Senada dengan Scaloni, Paulo Bento mengungkapkan jika waktu recovery yang hanya 2 hingga 3 hari saja sangat menyulitkan bagi anak asuhnya.
Keluhan dari pelatih kelahiran 20 Juni 1969 itu diungkapkannya kepada awak media jelang laga melawan Timnas Brasil.
Hal ini semakin diperparh dengan laga terakhir babak penyisihan Grup H dimana Korea Selatan menghadapi Portugal.
Paulo Bento mengatakan jika laga melawan Portugal tak hanya menguras fisik saja, namun lebih pada sisi emosional yang sangat terkuras.
Pada laga tersebut, Korea Selatan harus menunggu hingga ujung pertandingan sebelum memastikan kemenangan dengan skor 2-1.
Kemenangan Korea Selatan ini sangat berharga karena membuat mereka lolos ke babak 16 besar mendampingi Portugal.
Masa recovery yang hanya sekitar 3 hari dikeluhkan oleh Paulo Bento. Ia merasa jika waktunya sangat kurang.
Meski ia merasa hal ini tak adil bagi Timnas Korea Selatan, namun ia tetap menghadapi laga melawan Brasil dengan semangat.
Peluang Korea Selatan
Pada laga melawan Brasil, Paulo Bento bicara peluang Korea Selatan untuk bisa lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Pelatih berpaspor Portugal itu mengatakan jika peluang Korea Selatan saat menghadapi Tim Samba cukup kecil.
Pasalnya, Korea Selatan kalah dari semua lini atas Brasil. Baik dari susunan pemain, jam terbang, hingga sejarah mereka di Piala Dunia.
Tanpa ragu Paulo Bento juga mengatakan jika Brasil menjadi tim yang sangat berpeluang untuk merengkuh gelar juara Piala Dunia.***