Aissekiya.com– Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau kerap di sapa Iwan Bule mengonfirmasi bahwa adanya Mafia Bola di Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier di kanal youtube.
Menurutnya Mafia Bola memang ada di Indonesia. Ia curiga bahwa Match Fixing ini terjadi didalam klub. Namun ia tegas menyebut bahwa tak semua klub melakukan hal ini. Contohnya saja klub klub besar dengan finansial baik dan papan atas di Liga tak mungkin melakukan pengaturan skor.
“He’em,” sembari menangguk pelan.
“Belahan dunia mana pun ada. Mereka menginginkan satu pertandingan dikalahkan atau dimenangkan dan memengaruhi pemain atau juga klub,” Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau kerap di sapa Iwan Bule.
“Ya pasti [pemain atau klub] diiming-imingin finansial. Ada sesuatu, dan itu harus didalami. Pasti ada sesuatu di dalam klub itu. Tapi klub-klub papan atas itu biasanya cukup jarang ya [terindikasi match fixing] di Indonesia,” katanya lagi.
Sejalan dengan ungkapan Mochamad Iriawan, salah satu Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro pun sepakat bahwa adanya Mafia Bola di Indonesia.
Haruna menyebut bahwa biang kerok dari Mafia Bola atau Match Fixing di Indonesia adalah Judi Bola. Menurutnya jika PSSI sudah jelas melihat adanya hal ini, maka PSSI harus bekerja cepat dan keras untuk memberantasnya.
Mafia Bola memang sudah sangat terlihat di pesepakbolaan tanah air. Bahkan dalam beberapa kesempatan di Mata Najwa, praktik pengaturan skor ini kerap terjadi di Liga 1, Liga 2 maupun Liga dibawahnya.
Banyak sekali yang terlibat terkait pengaturan skor ini, termasuk wasit dan para pemain itu sendiri.
