Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong, baru saja memberikan informasi bahwa salah satu pemainnya, Frengky Missa, mengalami memar setelah dipukul oleh lawan dalam laga uji coba kontra Fiji pada Jumat (17/2).
Meski begitu, kondisi para pemain secara umum baik-baik saja, dan tidak ada cedera serius yang diderita dari pertandingan kemarin.
Pukulan dari pemain Fiji mengakibatkan Frengky Missa mengalami memar pada pertandingan yang berlangsung keras di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Insiden tersebut terjadi saat Frengky mencoba merebut bola dari Pawan Pratap Singh, pemain Fiji.
Saat mencoba merebut bola, Pawan berusaha menjegal Frengky dengan kaki kirinya. Setelah merasa dilanggar, Frengky menunjukkan gestur melawan, namun pada saat yang bersamaan tangan kiri Gulam Razool melakukan gerakan berlebihan ke wajah Frengky.
Pawan lalu melepaskan pukulan dengan tangan kanannya yang mengenai leher belakang bagian kanan Frengky.
Tidak hanya sekali, Pawan bahkan melancarkan pukulan kedua dengan tangan kirinya. Akibatnya, Frengky pun ambruk ke rumput.
Rekan setim Frengky, Hokky Caraka, bereaksi dengan memberikan perlawanan, namun tidak terlihat jelas apakah Hokky juga melakukan pukulan atau tidak.
Akhirnya, wasit Thoriq Alkatiri memberikan kartu merah kepada Hokky dan Pawan. Hokky sendiri terlihat keheranan karena ikut diberikan kartu merah.
Meski insiden tersebut terjadi, Timnas Indonesia U-20 berhasil meraih kemenangan telak 4-0 atas Fiji. Gol-gol Garuda Nusantara tercipta berkat Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa Aditya, dan Hokky Caraka.
Hal ini menjadi perhatian khusus dalam sepak bola, di mana insiden kekerasan sering terjadi di lapangan hijau. Selain itu, kondisi kesehatan para pemain juga harus menjadi perhatian, sehingga tidak mengganggu performa mereka saat bertanding. Semoga insiden serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.