Erick Thohir Langsung Komentari Kericuhan Di Stadion Jatidiri

Erick Thohir Langsung Komentari Kericuhan Di Stadion Jatidiri

Erick Thohir Langsung Komentari Kericuhan Di Stadion Jatidiri
Erick Thohir Langsung Komentari Kericuhan Di Stadion Jatidiri

Kericuhan terjadi di Stadion Jatidiri, Semarang saat pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo berlangsung.

Ribuan suporter PSIS Semarang nekat datang ke Stadion Jatidiri meski pertandingan digelar secara tertutup. Situasi semakin memanas hingga akhirnya polisi harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Kericuhan ini terjadi hanya sehari setelah Erick Thohir terpilih sebagai Ketua PSSI untuk periode 2023-2027. Thohir meminta semua pihak untuk tenang dan belajar dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa.

Baca Juga:  Elkan Baggott Dilobi Langsung Erick Thohir Untuk SEA Games 2023

Evaluasi Kategori Risiko pada Setiap Laga

Menanggapi insiden ini, Erick Thohir berkomunikasi dengan aparat, panpel, dan manajemen kedua tim serta meminta seluruh pihak untuk tenang.

Dia juga menyoroti perlunya evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga dan memohon kepada kepolisian untuk bertindak persuasif dalam menenangkan massa tanpa tindakan represif, terutama dengan menggunakan gas air mata.

Baca Juga:  STY Akan Lanjut Latih Timnas Indonesia Sampai Akhir Tahun

“Saya minta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih, niat kita sama untuk sepakbola yang aman dan nyaman untuk semua,” ujar Thohir.

Harapan Semua Pihak

Kericuhan suporter PSIS Semarang vs Persis Solo ini tentunya tidak diharapkan oleh semua pihak. Harapannya, semua pihak bisa bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam dunia sepak bola.

Baca Juga:  Sandy Walsh Berambisi Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026

Kita berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Semua pihak harus belajar dari insiden ini agar pertandingan sepak bola bisa berlangsung dengan aman dan damai tanpa adanya kericuhan dan kekerasan.

close