PELATIH Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mendapat undangan dari FIFA untuk menimba ilmu di Brasil. Undangan ini diberikan usai Indra Sjafri sukses membawa Timnas Indonesia U-22 juara SEA Games 2023.
Dengan begitu, Indra bisa menambah ilmunya sebagai Direktur Teknik (Dirtek) di Brasil. Total, ada 25 orang yang diundang FIFA untuk menjadi peserta FIFA Technical Leadership Diploma yang baru diluncurkan di Brasil pada minggu ini.
Pelatih berusia 60 tahun itu bergabung dengan dirtek terpilih lainnya dari asosiasi anggota konfederasi dari seluruh dunia.
Adapun program FIFA Technical Leadership Diploma tersebut bakal digelar di Kompleks Pelatihan Federasi Sepakbola Brasil (CBF), Rio de Janeiro, Brasil. Kursus tersebut akan berlangsung selama 18 bulan untuk kloter pertama.
Bisa mengikuti kursus itu, Indra Sjafri mengaku sangat terhormat dan beruntung. Pelatih asal Sumatera Barat ini tidak akan menyia-nyiakan selama 18 bulan ke depan demi meningkatkan kualitasnya sekaligus mengembangkan sepak bola Indonesia di kancah internasional.
“Saya merasa terhormat dan beruntung bisa mengikuti kursus yang luar biasa ini, melalui perwakilan saya di sana, kami belajar tentang kepemimpinan, bagaimana membuat rencana strategis berdasarkan budaya kita dan menciptakan identitas sepakbola nasional,” kata Indra Sjafri, dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (21/5/2023).
“Brasil adalah contoh luar biasa dari hal ini. Dalam 18 bulan ke depan saya berharap dapat meningkatkan kapasitas saya sebagai direktur teknik sekaligus mengembangkan jaringan, serta menghadirkan Indonesia di dunia internasional,” lanjutnya.
FIFA Technical Leadership Diploma ini bertujuan menjadikan kualifikasi yang diakui secara global untuk pemimpin teknik yang bekerja dalam permainan. Mereka juga akan mempersiapkan peserta untuk tantangan dan peluang berbeda oleh anggota federasi dalam asosiasi.
Lima area domain inti yang akan dipelajari mencakup Technical Leadership, High Performance, Coach Education, Amateur Football, dan Management.
Setelah lokakarya enam hari di Brasil, 25 peserta akan memulai proyek pribadi mereka sendiri yang berfokus pada konteks unik mereka sendiri serta mengikuti program pembelajaran online.
Kelompok ini akan bertemu lagi selama enam hari di Jepang pada Desember. Dua acara tatap muka berikutnya akan digelar pada 2024.
Berikut 25 peserta yang menerima undangan pribadi untuk bergabung dengan program ini:
1. Ricardo Leao – Brazil FA
2. Aabed Alansari – Bahrain FA
3. Ross Awa – Guam FA
4. Indra Sjafri – Indonesia FA
5. Bassem Mohamad – Lebanese FA
6. Carles Romagosa – Thailand FA
7. Bhekisisa Boy Mkhonta – Estawini FA
8. Benjamin Kumwenda – Malawi FA
9. Jaqueline Shipanga – Namibia FA
10. Walter Steenbok – South African FA
11. Ali Mwebe – Uganda FA
12. Lyson Zulu – Zambia FF
13. Ivan Novella – Colombian FF
14. Anton Corneal – Trinidad and Tobago FA
15. Luis Castro – Argentina FA
16. Stipe Pletikosa – Croatia FF
17. Kay Cossington – English FA
18. Janno Kivisild – Estonian FA
19. Marians Pahars – Latvian FF
20. Diana Bulgaru – Moldova FA
21. Andrew Gould – Scottish FA
22. Lili Bai – Asian Football Confederation
23. Jayne Ludlow – Manchester City (Women)
24. Patricia Gonzalez – FIFA
25. Buman-Uchral Bold – Mongolian FF